Ketahuilah Jika Pembaca Bosan Dengan Konten Anda

Spread the love

Media sosial sudah seperti hal yang menjadi kebutuhan bagi banyak orang untuk memperoleh informasi ataupun sekedar hiburan saja. Salah satu media sosial yang paling banyak digunakan adalah Instagram, dimana untuk mendapatkan pengguna yang mengikuti konten Anda dapat digunakan Instagram auto followers.

Instagram merupakan platform media sosial yang menyajikan konten dalam bentuk visual dan dapat juga diberikan caption yang berupa informasi dari visual yang Anda upload. Untuk membuat konten yang menarik, membuat penasaran dan mampu menggugah pembaca untuk melihat konten Anda adalah hal yang cukup sulit. Tetapi akan lebih baik jika konten yang Anda sajikan memang benar-benar mampu menarik pengunjung.

Cara Mengetahui Pembaca Bosan Dengan Konten Anda

Jika pengunjung mulai bosan dengan konten Anda tentu saja akan berdampak negatif terutama bagi Anda yang berjualan secara online. Bahkan ada anggapan bahwa konten yang membosankan lebih buruk daripada tidak ada konten sama sekali.

Jika Anda sudah merasa bahwa konten Anda tidak disukai, Anda sudah mulai harus memperbaiki kesalahan-kesalahan Anda dan inilah cara mengetahui apalah para pembaca sudah bosan dengan konten Anda atau tidak.

  1. Ketahui Presentase Bounce Rate

Bounce rate merupakan presentase jumlah pengunjung yang sudah meninggalkan website yang Anda miliki setelah pengunjung tersebut membuka pada satu halaman. Misalnya apabila pengunjung membuka halaman utama pada website Anda tetapi tidak membuka halaman lainnya. Padahal jika pengunjung memang tertarik maka akan membuka lebih banyak lagi konten-konten yang Anda sajikan.

Apabila bounce rate Anda sudah menyentuh persentase lebih dari 70 persen maka Anda harus dengan cepat melakukan perbaikan. Jangan biarkan bounce rate Anda lebih dari 90 persen yang artinya menandakan bahwa website yang Anda miliki sudah perlu dilakukan perubahan total baik dari desain hingga konten.

  1. Komentar dan Like yang sedikit

Jika Anda sudah rajin untuk melakukan upload dan menyebarkan konten-konten Anda di media sosial yang Anda miliki, tetapi respons dari followers Anda sangat minimal dari segi komentar maupun like maka dipastikan bahwa pengunjung sudah mulai bosan dan tidak tertarik dengan konten yang disajikan oleh Anda.

Anda harus mulai mengubah konten Anda mengikuti kemauan dan ketertarikan dari followers Anda. Misalnya Anda dapat mengubah bahasa Anda yang mungkin sudah mulai menjemukan, gunakanlah bahasa sehari-hari yang mudah digunakan pembaca dalam kesehariannya. Anda juga dapat menambahkan judul yang bombastis untuk dapat menarik rasa penasaran pengunjung.

Mulai perbaikilah visualisasi yang Anda sajikan lebih menarik dan sebelum Anda upload sebaiknya dilakukan edit untuk membuat visual lebih enak dilihat. Walaupun terkesan lebih ribet dari biasanya, tetapi ini cukup membantu pengunjung Anda lebih terfokus dan penasaran dengan konten Anda.

Di Instagram jika Anda sudah tidak mendapatkan komentar dan like lebih banyak daripada biasanya. Anda membutuhkan Instagram auto followers untuk semakin meningkatkan rasa percaya dan ketertarikan dari followers Anda.

  1. Unfollow rate cukup tinggi

Cukup banyak pengguna media sosial yang menentukan pilihan informasi atau feeds yang minimal tanpa menyesuaikan kebutuhan informasi yang sedang dicari pengunjung. Beberapa tools bisa Anda gunakan untuk mengetahui seberapa banyak orang yang sudah follow dan unfollow akun Anda.

Apabila rate unfollower Anda cukup banyak, artinya akun Anda sudah mulai tidak diminati oleh pengunjung Anda. Hal ini cukup mengkhawatirkan, sehingga Anda membutuhkan Instagram auto follower untuk mengembalikan follower yang sudah mulai meninggalkan akun Anda.

  1. Konten tidak di share oleh pengunjung

Social shares merupakan ukuran yang sederhana tetapi cukup efektif untuk mengetahui seberapa efektifkah konten yang Anda upload mampu menarik pengunjung. Jumlah like, comment, dan share adalah hal mutlak yang penting untuk mengetahui aktivitas akun media sosial Anda.

Untuk mengetahui apakah konten Anda bermanfaat bagi mereka atau tidak bisa Anda ketahui dari banyaknya share yang dilakukan pengunjung. Pengunjung yang tertarik dengan konten Anda belum tentu merasa bahwa konten tersebut bermanfaat bagi mereka.

Tetapi jika mereka melakukan share, artinya konten dianggap penting dan ingin bahwa orang lain mengetahui bahwa konten Anda memang dibutuhkan oleh lebih banyak orang. Jika Anda ingin mengatasi permasalahan ini maka Anda bisa menggunakan analisis media sosial secara full time untuk memperbanyak konten yang bisa Anda sertakan pula percakapan-percakapan dengan pengunjung akun media sosial Anda.

  1. Trafik menurun

Followers sangat mengharapkan ada sesuatu mengesankan yang bisa Anda tampilkan dari setiap konten yang Anda bagikan. Jika traffic Anda menurun merupakan tanda bahwa mereka sudah tidak memiliki minat untuk membaca konten Anda secara lebih lanjut.

Hal terburuk yang mungkin terjadi apabila mereka sudah tidak memiliki minat untuk kembali mengunjungi akun media sosial Anda atau bahkan melihat setiap postingan-postingan Anda.

Banyak hal yang perlu Anda lakukan untuk dapat mengembalikan minat pengunjung Anda untuk tetap tertarik dengan konten-konten yang Anda sajikan. Anda pun perlu menggunakan Instagram auto followers untuk memaksimalkan akun media sosial Anda.