Peluang Usaha dan Tips Ternak Kambing

Spread the love

Bisnis kambing bisa sangat berpotensi untung dengan permintaan pasar akan hewan ternak satu ini pasti ada selalu. Dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas peluang dan tips penting dalam ternak kambing. Bagi pemula sekalipun, jika memang tertarik ingin berternak kambing, pastikan untuk mengetahui setiap peluang dan juga apa saja tips yang dibutuhkan.

Peluang Usaha Berternak Kambing

Apa saja peluang yang ada saat berternak kambing, simak berikut ini.

  1. Bisa secara online dikembangkan

Peluang usaha kambing bisa saja dijalankan secara online menggunakan gadget seperti aqiqah contohnya. Aqiqah online ini bisa membuat pemilik usaha lebih mudah menjangkau calon konsumen dengan cakupan yang lebih luas. Saat mendekati Idul Adha atau momen-momen di luar itu, ternak kambing tersebut juga bisa dipasarkan secara online.

  1. Bisa disertai bisnis catering

Ternak kambing bisa juga disertai dengan bisnis catering yang dapat menghasilkan untung lebih besar. Usaha satu ini bisa saja menghasilkan prospek yang tinggi karena kebanyakan orang lebih suka memesan kambing yang telah dimasak untuk acara aqiqah atau untuk acara lain.

  1. Menjalin kerja sama dengan lembaga sosial dan zakat

Lembaga sosial dan zakat terkadang mengadakan layanan qurban bagi para kaum dhuafa dengan jumlah yang besar. Para pemilik usaha ternak kambing juga menjadikannya sebagai target pasar dengan memberikan penawaran harga yang realistis.

Itulah berbagai peluang usaha ternak kambing yang bisa dicoba. Bagi yang tertarik bisa segera mencobanya. Namun jangan lupa mengenai tips ternak kambing yang juga penting dalam kesempatan kali ini.

Tips Berternak Kambing

  1. Menyiapkan modal

Memulai usaha ternak kambing tidak perlu sampai ratusan juga. Jika hanya membangun peternakan kecil dengan lima ekor kambing maka biayanya mencapai 10 juta rupiah. Namun jika belum memiliki lahan dan berencana menyewa maka biaya akan bertambah.

  1. Menyiapkan lahan dan kandang

Siapkan kandang yang teduh dan dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran dan jumlah kambing. Jauhkan dari pemukiman agar bau kambing tidak mengganggu atau bisa memakan tanaman warga. Desain kambing bisa juga dibuat rumah panggung dengan material kayu dengan harga terjangkau.

  1. Memilih jenis anakan

Jika memilih jenis anakan maka perhatikan kriteria seperti gigi lengkap, badan proporsional, dada lebar, jinak, rumit tinggi, kaki lurus dan sebagainya. Pilih yang sesuai budget. Namun idealnya 2 kambing jantan dan 3 betina.

  1. Beri pakan berkualitas dan vitamin

Agar kambing bisa tumbuh sehat, perhatikan pakan yang diberikan. Beri rumput hijau dengan harga ekonomis. Selain itu, berikan juga sumber makanan berkarbohidrat, vitamin, protein dan mineral setiap hari.

  1. Mengembangbiakkan

Kambing yang terawat bisa dikawinkan setelah 10-12 bulan. 1 ekor bisa melahirkan sampai 4 ekor dengan masa hamil 6-7 bulan. Jadi dalam setahun bisa 2 kali perkembangbiakannya. Kambing siap kawin akan menggerak-gerakkan ekornya. Bahkan gelisah dan nafsu makan berkurang. Jika sudah terlihat tandanya, satukan kambing jantan dengan betina untuk proses perkawinan.

  1. Memanen dan memasarkan

Kambing yang menginjak usia 1 tahun siap untuk dipanen, baik itu dipotong maupun dijual. Besar kecilnya kambing akan menentukan harga. Kenali kapan waktu panen kambing sehingga bisa disertai dengan melihat peluang usaha lain yang mungkin mendatangkan keuntungan lebih.

Itu saja tips dalam berternak kambing. Kenali setiap hal penting pada saat berternak dan jangan lupa kenali peluang usaha agar mendatangkan untung lebih. Sekian dari zonaternak kali ini.