Indonesia membutuhkan bangsa yang berkarakter sehingga bisa memajukan negeri ini dengan baik. Untuk mencetak generasi yang berkarakter tentu tidak serta merta terjadi begitu saja karena ada proses dan tahapan yang harus dilakukan.
Salah satu hal yang penting untuk dilakukan adalah pendidikan karakter, baik melalui aktivitas akademik, non akademik, atau kegiatan lainnya seperti organisasi Pramuka. Di dalam sejarah pramuka Indonesia sendiri terdapat nilai-nilai perjuangan yang tidak bisa lepas dari karakter para pejuang.
Mengapa Pendidikan Karakter Penting?
Ada beberapa hal yang perlu dipahami terkait dengan pentingnya pendidikan karakter.
- Untuk membentuk kepribadian yang baik
Kepribadian manusia memiliki kaitan erat dengan kebiasaan yang dilakukan oleh mereka. Dengan demikian, jika sudah dibiasakan untuk melakukan hal-hal positif, maka bisa sedikit demi sedikit membentuk karakter yang baik. Misalnya dengan membiasakan untuk hemat, jujur, rajin, dan percaya diri, maka seiring dengan berjalannya waktu sikap itu bisa melekat pada diri seseorang menjadi karakter dan kepribadian secara permanen. Dalam kata lain, pendidikan dan pelatihan karakter bisa membentuk blueprint karakter yang positif pada setiap orang.
- Mendongkrak prestasi akademik
Tidak banyak orang yang berpikir bahwa pendidikan karakter memiliki pengaruh yang penting bagi prestasi seseorang. Hal ini terjadi karena banyak yang menganggap prestasi hanya berhubungan erat dengan adanya pendidikan formal melalui sekolah maupun lembaga yang lain. Meskipun demikian, efek dari pendidikan karakter memiliki peran yang sangat penting untuk mencapai prestasi akademik seseorang. Dalam hal ini, seseorang akan lebih mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar terutama lingkungan belajar.
- Investasi terbaik masa depan
Untuk memberikan pendidikan karakter pada anak bisa melalui berbagai cara, dan lebih diutamakan untuk menyibukkan seseorang pada aktivitas atau organisasi seperti halnya Pramuka. Dengan demikian, maka seseorang akan bisa memahami dengan baik terkait dengan sejarah pramuka Indonesia yang didalamnya terdapat banyak nilai-nilai yang bisa dicontoh, seperti halnya gigih, pantang menyerang, disiplin, sabar, saling menyayangi, dan lain sebagainya. Bisa juga dengan melakukan berbagai aktivitas positif lainnya yang menyenangkan sehingga tidak merasa terbebani.
Cara Membentuk Karakter dan Kepribadian yang Baik
Setelah mengetahui betapa pentingnya pendidikan karakter, selanjutnya bisa memilih cara yang tepat untuk membentuk karakter. Ada berbagai hal yang bisa dilakukan sehingga bisa membentuk kepribadian yang baik, antara lain adalah sebagai berikut.
- Melakukan hobi yang positif
Hobi merupakan kegemaran seseorang untuk melakukan sesuatu. Setiap orang memiliki hobi yang berbeda-beda sehingga tidak bisa disamaratakan antara satu orang dengan orang yang lainnya. Melalui hobi yang positif, karakter dan kepribadian bisa dibentuk, sehingga cara ini merupakan cara yang paling mudah dan menyenangkan.
- Masuk pada suatu organisasi dan mengikuti kegiatannya
Ada banyak organisasi yang bisa diikuti sehingga hal tersebut sejalan dengan pendidikan karakter. Apalagi di setiap sekolah formal pun disediakan club atau ekstrakurikuler, misalnya adalah Pramuka. Akan ada banyak hal yang didapatkan terutama terkait dengan pembentukan karakter dan kepribadian, karena di dalam sejarah pramuka Indonesia sendiri sudah diterapkan nilai-nilai karakter yang baik untuk bisa membentuk kepribadian yang baik pula.
- Mencari lingkungan yang baik
Tidak harus masuk pada suatu organisasi saja, karena hidup di lingkungan yang baik juga merupakan pendorong untuk membentuk karakter dan kepribadian. Usahakan untuk selalu memilih teman, karena bagaimanapun hal ini menjadi sesuatu yang sangat penting. Namun demikian, bukan berarti tidak boleh berteman dengan setiap orang, tetapi harus bisa menjaga pergaulan.
Itulah sekilas terkait dengan pentingnya karakter bagi setiap orang sehingga bisa memajukan. Misalnya saja dalam sejarah pramuka Indonesia ada banyak sekali tokoh yang sudah mencontohkan kepribadian yang baik untuk kemudian diteladani oleh generasi selanjutnya.