Sejarah Dimsum Dan Tips Rahasia Membuat Dimsum

Spread the love

Dimsum sendiri merupakan makanan yang berasal dari negeri China yang biasanya digunakan untuk hidangan atau teman meminum teh. Karena bentuknya yang kecil maka makanan ini dapat dinikmati hanya dalam 1 kali gigitan saja.

Dimsum mempunyai banyak macam atau jenis yaitu, bakpao, fung zau atau ceker ayam, siomay, dumpling atau pangsit goreng, hakau dengan isian udang, gyoza atau pangsit kukus, xiaolongbao atau dengan isian di dalamnya berupa kuah. Tersedia berbagai resep dimsum ayam di internet, sehingga Anda tinggal mengikuti setiap proses pembuatannya.

Sejarah Dimsum

Dimsum merupakan makanan ringan yang disajikan saat minum teh yang dilakukan pada pagi hari disebut juga dengan “yam cha” atau menyeruput teh. Tradisi yam cha atau minum teh ini dulunya dilakukan oleh para pedagang yang melewati jalur perdagangan negara timur dan barat.

Awalnya dijual di kedai yang juga tempat istirahat bagi para pedagang tersebut kemudian tradisi yam cha terus berkembang dengan menyajikan berbagai macam hidangan yang salah satunya adalah dimsum. Namun sekarang ini justru yang lebih dikenal yaitu hidangan dimsumnya dibandingkan dengan tradisi yam cha sendiri. Sehingga membuat dimsum tidak hanya sebagai camilan namun juga sebagai makanan utama yang mengenyangkan.

Walaupun dimsum bukan berasal dari Indonesia, namun sekarang sudah bisa dinikmati di berbagai kota dan daerah dan mudah ditemukan di pinggir jalan. Membuat dimsum sendiri membutuhkan ketelatenan dan juga waktu yang tidak sebentar. Namun jika Anda ingin mencoba membuatnya banyak resep dimsum ayam yang bisa Anda contoh dari internet.

Jenis-jenis Dimsum

Berikut adalah beberapa jenis dimsum yang cukup umum dijumpai.

Siu Mai (Siomai)

Siu mai atau shoo-my merupakan pangsit yang berisi daging dan dibungkus tipis menggunakan tepung gandum, pangsit ini berbentuk keranjang dengan bagian atas yang terbuka. Jika di China biasanya menggunakan daging babi dan udang, maka di Indonesia dimsum berisi daging ayam karena menuruti pasar yang ada di Indonesia. Selain itu juga biasanya diberi tambahan wortel dan telur ikan, walaupun ada juga siomay yang diberi tambahan jamur dan keju.

Xia Long Bao

Xia Long Bao atau pangsit sup merupakan dimsum yang berisi potongan daging babi, kepiting, atau udang. Proses pematangannya yaitu dengan di kukus, proses tersebut dilakukan agar dapat mengeluarkan kaldu gurih akibat kolagen yang meleleh.

Baca juga : Asupan Gula Aman Untuk Penderita Diabetes

Har Gao (Hakau)

Pangsit ini mempunyai bentuk seperti bulan sabit, kulit pembungkusnya terbuat dari gandum dan tepung tapioka biasanya berisi udang, lemak babi, dan rebung. Proses pematangannya dengan dikukus agar lemak babi mencair ketika di gigit.

Bao Zi (Bakpao)

Bao Zi atau dikenal juga dengan bakpao, walaupun keduanya mempunyai ukuran yang berbeda, yaitu bao zi mempunyai ukuran yang lebih kecil. Jenis bakpao yang populer di negaranya dan mempunyai isian yang berbeda adalah char siu bao dengan isian daging babi dan dou sha bao dengan isian pasta kacang merah yang manis.

Mantou atau Mantau

Secara tampilan memang hampir sama seperti bakpao hanya saja tidak mempunyai isian seperti bakpao, mantau hanya roti dan terbuat dari tepung terigu. Cara memasaknya pun juga berbeda dengan bakpao, karena mantau di masak dengan cara digoreng walaupun ada beberapa yang menyajikannya dengan cara dikukus.

Zheng Feng Zhua (Angsio Ceker)

Zheng Feng Zhua atau Angsio Ceker mempunyai bentuk dan bahan yang berbeda dengan dimsum yang lain, namun cara penyajiannya sama yaitu dengan cara dikukus agar rasanya lebih manis, segar, dan lembut.

Lo Mai Gai

Jenis dimsum yang satu ini berisi nasi ketan, daging, dan sayuran, cara penyajiannya yaitu dibungkus menggunakan daun teratai.

Chun Juan (Spring roll atau lumpia)

Meskipun jenis dimsum ini di proses dengan cara digoreng namun tetap menjadi dimsum yang wajib untuk di coba. Biasanya makanan ini disajikan saat Tahun Baru Imlek, dan disajikan dengan cocolan saus yang dibuat dari kecap inggris. Yang membuat rasanya gurih dan renyah adalah bungkusan tepung yang tipis.

Tips Rahasia Membuat Dimsum

Berikut adalah beberapa tips rahasia dalam membuat dimsum agar empuk dan lezat.

  • Menggunakan bahan baku yang segar. Semua makanan akan terasa enak jika bahan baku yang digunakan adalah bahan yang segar, begitu juga dengan dimsum. Gunakanlah bahan baku seperti tepung, dan rempah-rempah yang masih segar.
  • Menggunakan daging ayam, takaran antara daging ayam dan juga tepung itu berbeda gunakanlah lebih banyak daging ayam dari pada tepung, karena tepung hanya digunakan sebagai tambahan agar teksturnya kenyal dan untuk menyatukan adonan.
  • Gunakan daging ayam bagian paha, karena lemak yang terkandung dalam paha ayam dapat membuat dimsum menjadi empuk, lembut, dan kenyal. Agar lebih gurih dan berlemak juga bisa tambahkan dengan kulit, selain itu bisa ditambahkan dengan sedikit udang untuk menambah kelezatan.
  • Menggunakan tepung sagu, fungsinya agar dimsum mempunyai tekstur yang kenyal. Penambahan tepung ini lebih baik dicampur setelah daging ayam sudah diberi bumbu agar tekstur tepung tidak menjadi keras.
  • Menggunakan putih telur, karena jika menggunakan kuning telur maka akan menyebabkan bau amis. Selain itu dengan menggunakan putih telur maka tekstur siomay dimsum sedikit kenyal.
  • Agar adonan dimsum menjadi lebih ringan dan kenyal maka bisa ditambahkan dengan es batu.
  • Tambahkan daun bawang yang sudah di cincang dan ditumis untuk membuat dimsum lebih wangi.
  • Jangan mengaduk terlalu lama. Selain itu teknik melempar adonan dimsum juga berpengaruh, namun harus tetap diatur sesuai dengan keinginan agar adonan tidak terlalu keras juga.
  • Mencampur daging ayam dengan bumbu. Untuk membuat rasanya menjadi gurih hanya cukup dicampur dengan gula, garam, dan wijen, dan tidak perlu dimarinasi jika sudah dicampur bisa langsung di cetak.
  • Jangan mengukus terlalu lama karena dapat menyebabkan daging ayam menjadi kering, dan untuk membungkusnya gunakan kulit yang tipis.
  • Merendam kulit dimsum. Kulit dimsum yang akan digunakan direbus terlebih dahulu selama 2 detik lalu angkat dan tiriskan. Bertujuan agar saat dikukus dimsum tidak keras.
  • Mengoles dimsum menggunakan air dan minyak wijen saat pengukusan, bertujuan agar kulit dimsum menjadi lembut.
  • Membuat saus untuk dimsum, biasanya rasa saus dimsum tersebut cenderung asam manis, namun tidak ada salahnya jika mencoba menggunakan resep dimsum ayam sambal pedas agar terasa lebih nikmat.